Minggu, 18 Januari 2015

Siapakah Aku ?

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

       Siapakah aku ?, Sinten Kula ?, Who am i ?, Wǒ shì shuí ? dan lain sebagainya. Banyak orang yang memiliki pertanyaan yang sama untuk dirinya sendiri. Banyak orang yang hampir belum bisa mengenali dirinya sendiri, mulai dari kelebihan sampai dengan kekurangannya. Tak terlepas sebagai seorang manusia yang tidak sempurna, saya akan mencoba memahami atau mengenali diri saya sendiri dengan menulis artikel ini. Semoga anda menikmati.

         Aku. Aku adalah manusia yang terlahir dari seorang wanita yang mempertaruhkan nyawanya selama 9 bulan 10 hari. Tanpa mengeluh saat mengandungku, saat aku bertingkah di dalam perutnya, saat kelahiranku pun ia tak pernah mengelu walau menahan rasa sakit yang amat sangat besar.

        Aku bukanlah manusia yang sempurna, karena kesempurnaan itu adalah milik Allah SWT. Tidak penting siapakah aku sekarang, namun yang penting adalah jadi apakah aku nantinya. Akankah aku berguna bagi keluarga, bangsa, dan Negara ?. ataupun jadi sebaliknya ?, Itu semua adalah kuasa ilahi. Namun, dengan bekerja keras aku yakin bisa merubah masa depanku dengan usahaku sendiri.

           Aku adalah seorang pemimpin dalam kehidupanku. Yang mana aku bertugas memimpin diriku sendiri untuk bisa sukses di masa mendatang. Jujur, aku adalah seorang yang bisa dikatakan pemalas. Namun kini aku mampu menangani masalahku sendiri. Kini aku tahu apa yang harus ku lakukan untuk menghapus kata “ malas ” dalam kamus hidupku.

         Teman temanku mengatakan bahwa aku adalah anak yang rajin. Mendengar kata kata itu aku menjadi termotivasi untuk benar benar menjadi anak rajin, sesuai apa yang telah dikatakan teman teman. Aku tidak ingin mereka kecewe menyebutku dengan kata “ rajin ”. aku berjanji pada diriku sendiri untuk menjadi keinginan positif teman teman ( menjadi rajin ).

          Aku adalah seorang yang periang. Tidak perduli apapun masalahnya, bila di hadapan teman teman aku selalu menyampingkan masalah pribadiku yang tak ada hubungannya dengan mereka. Aku berharap agar mereka tidak ikut menanggung masalah yang sedang ku hadapi.

          Aku adalah seorang muslimin, namun belum semua tingkahku menggambarkan islam yang sesungguhnya. Masih banyak kekurangan dalam diriku ini mengenai agama. Namun aku akan berusaha dengan maksimal untuk menjadi muslimin yang menggambarkan Islam dengan jelas pada dirinya.

           Itulah beberapa hal yang bisa kugambarkan mengenai diriku sendiri, tentunya masih banyak kekurangan yang lain yang ada pada diriku ini. Selebihnya biarkan orang orang yang menilaiku.

           Semua yang telah kutulis diatas adalah segala sesuatu yang telah ku ketahui pada diriku sediri. Kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar besarnya bila ada salah kata.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar